Rotasi Bumi yang Mengakibatkan Adanya Zona Waktu

Radhinka Omar Kamal dan Haifa Rifda Syahidah

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rotasi Bumi terhadap perbedaan zona waktu pada beberapa negara. Rotasi Bumi yang berlangsung selama 24 jam menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam, serta perbedaan waktu di berbagai wilayah dunia. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode studi literatur deskriptif, dengan pengumpulan data melalui telaah sumber pustaka dan wawancara dengan narasumber yang memiliki pemahaman mengenai fenomena rotasi Bumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan zona waktu di dunia terjadi karena rotasi Bumi pada porosnya dari barat ke timur, sehingga wilayah di bagian timur lebih dahulu menerima cahaya Matahari dibandingkan wilayah di bagian barat. Setiap pergeseran 15° garis bujur menyebabkan perbedaan waktu sekitar satu jam. Zona waktu juga dibuat untuk mempermudah penyeragaman waktu di berbagai negara dan digunakan sebagai acuan dalam kegiatan global seperti penerbangan, siaran internasional, dan perdagangan antarnegara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa rotasi Bumi berpengaruh langsung terhadap pembentukan perbedaan zona waktu di dunia. Peneliti menyarankan agar pembelajaran tentang rotasi Bumi dan zona waktu diajarkan dengan cara yang lebih menarik dan berhubungan dengan kehidupan nyata agar siswa lebih memahami kaitan antara geografi dan kehidupan sehari-hari.