Hubungan Begadang dengan Tingkat Konsentrasi Belajar SD 6 Savana

Muhammad Syahid Al-Hafiz dan Haifa Rifda Syahidah

Abstrak

Kebiasaan begadang merupakan perilaku yang umum ditemukan di kalangan pelajar, terutama ketika harus menyelesaikan tugas sekolah atau aktivitas lain hingga larut malam. Namun, kebiasaan ini dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan psikis, termasuk menurunnya kemampuan konsentrasi saat belajar. Konsentrasi belajar merupakan faktor penting dalam keberhasilanproses pembelajaran, karena tanpa konsentrasi yang baik, siswa akan sulit memahami materi yang diajarkan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan begadang dengan tingkat konsentrasi belajar siswa SD6 Savana Sekolah Alam Indonesia Studio Alam. Metodologi penelitian adalah metode pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden. Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 20 siswa SD6 Savana Sekolah Alam Indonesia Studio Alam. Yang kemudian hasil kuesioner tersebut akan dianalisis dan disajikan dalam bentuk diagram. Kesimpulan dari penelitian ini Begadang belum menjadi kebiasaan di kalangan Siswa kelas 6, hanya saja mereka masih banyak yang tidak fokus atau mengantuk saat guru menjelaskan. Saran dari peneliti adalah setiap peserta didik dapat menerapkan pola tidur yang teratur dan sehat sehingga tidak ada yang tertidur saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Dengan demikian, proses pembelajaran di sekolah dapat terlaksana secara efektif, efisien, dan optimal.