Azizi Azfar Salim dan Abdul Adjis
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar garam terhadap daya apung suatu benda dan mengetahui dimana benda lebih mudah terapung, apakah di air laut atau di air tawar dan. Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan dua gelas air, yaitu gelas pertama berisi air laut dan gelas kedua berisi air tawar. Kedalam kedua gelas tersebut dimasukkan atu butir telur mentah dan dengan penambahan satu sendok makan garam untuk membandingkan daya apung kedua air tersebut. Hasil percobaan menunjukkan bahwa telur lebih mudah terapung di air laut dibandingkan dengan air tawar hal ini terjadi karena air laut mengandung garam yang membuat air menjadi lebih padat atau lebih berat sehingga mmiliki daya apung lebih besar dibandingkan dengan air tawar. Kesimpulannya, benda akan lebih mudah terapung di air laut daripada di air tawar karena kandungan garam dalam air laut meningkatkan massa jenis dan gaya apungnya.
Kata kunci : Garam, Air laut, Daya apung, Gaya apung, Massa jenis