Mengolah Sampah Kulit Durian Menjadi Pupuk Organik Sebagai Media Tanam dalam Tanaman Kangkung

Raka Ganendra Mahadri dan Wildan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengolah sampah kulit durian menjadi pupuk, dan juga untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos kulit durian terhadap pertumbuhan dan tinggi tanaman kangkung, yang dilaksanakan di Kios Sop Duren Mang Epang, yang berlokasi di Jl Raya Kalimulya, Cilodong-Depok. Penelitian ini dimulai dari 20 Oktober hingga 19 November 2024. Penelitian ini menggunakan metode experimental, yaitu pada tahap awal peneliti melakukan pengolahan kulit durian menjadi pupuk, kemudian peneliti mengimplementasikannya pada tanaman kangkung, disertai perbandingan penanaman yang hanya menggunakan media tanam tanah. Peneliti menemukan hasil bahwa yang disertai dengan percobaan-percobaan untuk menemukan bukti kebenaran dari teori dan mendukung hipotesis penelitian terdahulu. Peneliti menemukan hasil bahwa pengaruh kompos kulit durian terlihat nyata pada perbedaan tinggi tanaman, perbedaan yang cukup jauh terlihat setelah 10 hari tanam. Tinggi tanaman yang dihasilkan dari media tanam yang menggunakan kompos kulit durian, tinggi tanaman yang dihasilkan sudah mencapai 8 cm. Sedangkan yang penanaman yang tanpa menggunakan kompos kulit durian hanya memiliki tingi 2 cm. Hal ini berkaitan dengan penelitian Rosalyne, 2020 bahwa aplikasi Kompos kulit durian berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman.