Rayyandra Zafran Abhiraja dan Arigi Desinta Nurmagupita
Abstrak
K-Pop pertama kali lahir bersamaan dengan munculnya boygroup bernama ‘Seo Taiji and Boys’ pada 1992. Awal mula musik pop modern di Korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap, rock. Suksesnya grup Seo Taiji and Boys diikuti grup musik lain. tren musik ini turut melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitas lain hingga sekarang. Perkembangan teknologi Artificial Intellegence sedang ramai digunakan dalam konsep album K-pop. Artificial Intelligence (AI) merujuk pada kemampuan mesin untuk meniru kecerdasan manusia. Penelitian kali ini menggunakan metodologi studi literasi dari jurnal, buku dan informasi media lain. Saya mengambil Aespa sebagai contoh group K-Pop yang menggunakan teknologi AI. Berdasarkan hasil literasi yang penulis baca, dalam klasifikasi idola virtual yang diungkapkan oleh Lee dkk. (2022), Aespa masuk dalam kategori penyanyi sub-karakter virtual, dimana anggota virtual dibuat seperti anggota dunia nyata dengan menggunakan teknologi. Aespa menggunakan teknologi inovatif secara strategis sebagai sarana untuk membedakan diri mereka dari grup lain dalam industri K-pop yang sangat kompetitif. Dengan munculnya grup idol yang menggunakan teknologi AI baik dalam pembuatan lagu atau music video, saat ini industry musik korea mulai banyak memanfaatkan AI dalam penulisan dan aransement lagu.
Kata Kunci: Kpop, Artificial Intelligence